Pemilik Warung Di Hipnotis Seorang WNA Saat Menukar Uang

Aksi pelaku yang terekam kamera CCTV, Rabu (26/10/2023)

SUMBAR — Pemilik warung di Kampung Lakuak, Nagari Lambang Barat, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat diduga dihipnotis oleh Warga Negara Asing (WNA), Selasa (24/10/2023) malam

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Lengayang, Iptu Faisal Safutra, Ia mengatakan, berdasarkan pengamatan kamera pengawas (CCTV) pelaku diduga dua orang WNA.

 

“Dugaan hipnotis ini dilakukan oleh orang tidak dikenal yang diduga WNA,” ungkapnya, Rabu (25/10/2023).

 

Korban bernama Nirmala Susanti sebagai pemilik warung, sementara Brilink atas nama Yudi Asril Sarma di hipnotis oleh kedua WNA tersebut ketika ingin menukar uang ke Brilink miliknya.

 

“Kejadian terjadi disaat WNA tersebut menghampiri warung tersebut,” ujarnya.

 

Faisal menjelaskan, saat itu korban Yudi dan karyawannya memeriksa uang yang berada di kotak awalnya berjumlah Rp10 juta. Namun saat dihitung kembali ternyata uang tersebut hanya tinggal Rp7 juta.

 

Kemudian korban memeriksa cctv dan terlihat bahwa dirinya telah mengalami dugaan hipnotis oleh kedua WNA tersebut.

 

Modus operandi yang dilakukan oleh pelaku adalah pura-pura akan menukarkan uang dolarnya kepada targetnya. Pelaku meminta menukarkan uang dengan nomor seri bagus kepada karyawan atas nama Iqbal.

 

“Setelah itu korban sudah tidak sadar dan uang dibawa pergi oleh pelaku,” jelasnya.

 

Menurut Kapolsek, pelaku kabur ke arah selatan setelah melancarkan aksi. Sementara keterangan lainnya, pelaku juga sudah melakukan aksinya di sejumlah tempat di Pesisir Selatan, yakni di Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Sago, Kecamatan IV Jurai, dan Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan.

 

“Pelaku pergi menggunakan mobil warna putih yang tidak diketahui berapa plat nomor kendaraannya,” ujarnya.

 

Dari Informasi yang dihimpun, pelaku juga sudah beraksi di beberapa wilayah di Sumatera Barat. sebelumnya pelaku sudah melakukan aksinya di wilayah hukum Polsek Pangkalan, Payakumbuh.

Penulis: Isep Ilhami Editor: Indrapriyadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *